Jumat, 21 Maret 2014

Daya Tarik Baru Singapore

Mega proyek holtikultur yang berbentuk pohon setinggi 50 meter ini dibuka untuk umum sejak 29 Juni 2012. "Supertrees" kebun vertikal yang ditutupi dengan tanaman rambat serta rumah kaca raksasa yang mengontrol iklim di taman buatan ini menjadi daya tarik utama. Termasuk juga air terjun buatan setinggi 30meter dan "Cloud Forest", hutan buatan yg lebih memiliki 130 jenis tanaman yg biasa tumbuh di iklim pegunungan namun tak mungkin dijumpai di Singapura. Ini adalah salah satu strategi pemerintah Singapura untuk mengubah negaranya dari Garden City menjadi City in a Garden :)

Anies Baswedan Diakui Dunia

Nama Anies Baswedan kian dikenal ketika didapuk menjadi moderator debat calon presiden 2009. anies juga sempat membawakan acara Save Our Nation di Metro tv. Akhir 2009, presiden SBY memberi kepercayaan pada anies untuk menjadi anggota tim8 dalam kasus dugaan pidana terhadap pimpinan KPK saat itu, Bibit dan Chandra.
Pengakuan terhadap Anies Baswedan juga datang dari luar negeri, pada tahun 2010. Anies Baswedan mendapatkan 3penghargaan internasional sekaligus. Masing-masing dari majalah foresight terbitan Jepang yg menamai sosoknya sebagai 1dari 20 pemimpin masa depan dunia. Lembaga International Policy Studies (IIPS) Jepang yg menganugerahi Nakasone Yasuhiro Awards dan lembaga Royal Islamic Strategic Studies Centre yang bermarkas di Yordania turut menyebut Anies Baswedan sbg 500 muslim paling berpengaruh di dunia.
Karena intregritasnya, sejak tahun 2012 nama Anies Baswedan juga mulai disebut-sebut dalam wacana calon presiden alternatif. Februari 2013 lalu, ketika kasus bocornya sprindik Anas Urbaningrum mengemuka, anies diminta KPK untuk memimpin komite etik KPK.
Wacana menjadikan Anies Baswedan sebagai calon presiden, mulai terlihat jalannya saat partai demokrat memutuskan menggelar konvensi untuk kandidat calon presiden, dan Anies Baswedan diundang untuk ikut berkompetisi.

Indonesia di Tengah Pusaran Globalisasi




Kita melarat karena beum sepenuhnya bebas dari cengkraman kekuatan asing. Masyarakat tidak mengetahui bahwa produksi minyak nasional sebesar sekitar 1juta barrel/hari sekarang ini sudah didominasi oleh korporasi asing. disamping itu muatan laut indonesia sebesar 46,8% dikuasai oleh kapal berbendera asing, lebih dari 50% perbankan nasional dikuasai asing,telekomunikasi dikendalikan asing (Indosat dimiliki Termasek Singapura, disamping 35% saham Telkom, dan 98% saham XL juga milik asing), bahkan perjanjian kerja sama pertahanan dengan Singapura telah merugikan kepentingan pertahanan keamanan Indonesia.
Pasal-pasal pengamanan kepentingan asing ini terutamaterlihat dalam UU penanaman modal asing, tepatnya pada bab V "Perlakuan terhadap penanaman modal."Bab ini bahkan lebih liberal dari negara-negara maju, karena tidak disertai dgn escape clause sebagai langkah pengamanan kepentingan dalam negeri. Mereka menguasai ekonomi (tetapi sesungguhnya juga politik dan pertahanan keamanan) kita lewat apa yg dinamakan state-hijacked corruption, yakni korupsi yg menyandra negara.
UU penanaman modal asing tsb beserta peraturan presiden No.76 dan 77 tahun 2007 sesungguhnya merupakan coup de grace/pukulan telak dan mematikan bagi penegakan kedaulatan ekonomi kita. Pemerintahan SBY telah membuatkan jalan tol nan mulus bagi korporasi asing untuk menguasai perekonomian Indonesia.
Mengapa Indonesia takut untuk meminta negosiasi? Kalau nasionalisasi dianggap terlalu ekstrem,terlalu revolusioner,bukankah ada jalan lain untuk mencapai keadilan demi perbaikan nasib Indonesia sendiri. Haruskah bangsa ini ditentukan oleh selembar kertas perjanjian yg tdk berasas pd keadilan? Perjuangan harus jalan terus. Bukankah Bung Karno pernah mengajarkan for a fighting nation, there is no journey's end. Bagi bangsa pejuang tidak ada stasiun akhir.